Singkawang, 28 Oktober 2023 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak sampaikan materi Spirit Entrepereneurship Bagi Pelaku Usaha Muda Pemula pada kegiatan pelatihan kewirausahaan Santripreneur yang telah diadakan oleh Pondok Pesantren Miftahul Ulum dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Singkawang.
Acara pelatihan kewirausahaan Santripreneur tersebut diadakan sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MOU) yang telah ditandatangani sebelumnya antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak dengan PCNU Kota Singkawang. MOU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan memberdayakan masyarakat melalui pelatihan-pelatihan yang bermanfaat terutama yang berkaitan denga Ekonomi, Bisnis dan keuangan Syariah.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak Dr. Samsul Hidayat, MA menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PCNU Kota Singkawang atas kerjasama yang baik. Beliau menekankan pentingnya kewirausahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi modern dan mengapresiasi inisiatif Pondok Pesantren Miftahul Ulum dalam mendukung pengembangan kewirausahaan santri.
Pelatihan kewirausahaan Santripreneur tersebut berlangsung di Sekretariat PCNU Singkawang Jl. BLKI Kecamatan Singkawang selatan yang dihadiri langsung oleh ketua PCNU Singkawang H. Edy Purwanto Achmad, ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Hady Ust. Suhadi, S.Pd serta diikuti oleh puluhan santri dan pemuda serta melibatkan sejumlah praktisi sebagai pemateri pada kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut.
Direktur Career Development Unit FEBI IAIN Pontianak Muhammad Holil, menjadi salah satu pemateri yang ditugaskan oleh Dekan FEBI IAIN Pontianak untuk berbagi spirit kewirausahaan kepada para peserta pelatihan. Muhammad Holil dalam materinya menyampaikan mengenai mental dan kreatifitas sebagai Modal utama untuk seseorang terjun kedunia bisnis
“Modal utama sesesorang untuk terjun menjadi entrepreneur adalah mental yang kuat, setelah itu memiliki kreatiftas dan inovasi baru kemudian modal materi itu akan mengikuti” ujarnya
Selain itu Owner dari Zona Kreatif terebut juga menyampaikan mengenai keterampilan teknis digital marketing kepada para peserta sebagai salah satu instrument pemasaran di era digital yang perlu dipelajari oleh para pelaku usaha agar produknya dapat diketahui dan dijangkau oleh masyarakat luas sehingga menghasilkan konversi penjualan yang baik.
Para peserta juga diajak untuk memahami konsep kewirausahaan, mulai dari perencanaan bisnis hingga pemasaran produk. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab sosial.
Kegiatan pelatihan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka bersemangat belajar dan berdiskusi, mencoba menerapkan konsep-konsep bisnis yang mereka pelajari dalam konteks bisnis yang mereka rencanakan. Para pemateri juga memberikan panduan yang berharga dan berbagi pengalaman praktis, memberikan wawasan tambahan kepada peserta.
Diharapkan, pelatihan kewirausahaan Santripreneur ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi di bidang bisnis, sekaligus mendukung pengembangan ekonomi lokal di Kota Singkawang.
Penulis : Humas
