Pontianak (febi.iainptk.ac.id) 17/9/2024 – dilaksanakan penjajakan kerjasama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak dengan Dinas Sosial Kota Pontianak. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Dinas Sosial Kota Pontianak, yang berlokasi di Jalan Gusti Sulung Lelanang. Acara ini dihadiri oleh Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Samsul Hidayat, MA, yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, kemahasiswaan, kelembagaan dan Kerjasama FEBI, H. Udi Yuliarto, beserta jajarannya.
Kedatangan Dekan FEBI IAIN Pontiana disambut dengan hangat oleh jajaran pegawai Dinas Sosial, yang sebelumnya telah mengundang pihak FEBI melalui surat resmi. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, drg. Trisnawati, MM, menyampaikan beberapa hal terkait bentuk kerjasama yang akan dijalin, salah satunya adalah keterlibatan mahasiswa FEBI dalam kegiatan pendataan untuk menangani kemiskinan di Kota Pontianak.
Sebanyak 117 mahasiswa FEBI akan ditugaskan sebagai tim survei lapangan untuk membantu proses pendataan ulang masyarakat miskin. “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan FEBI IAIN Pontianak. Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pendataan ulang masyarakat miskin, memutakhirkan data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), dan memvalidasi data yang tidak masuk dalam DTKS. Kami memerlukan bantuan mahasiswa di lapangan,” ungkap drg. Trisnawati.
Dr. Samsul Hidayat, Dekan FEBI, sangat mengapresiasi kesempatan kerjasama ini dan memberikan beberapa masukan. Beliau berharap mahasiswa yang turun ke lapangan diberi arahan dan bimbingan terlebih dahulu, terutama dalam menghadapi masyarakat yang beragam secara budaya. “Saya berharap mahasiswa dipersiapkan secara mental dan diberikan pengarahan sebelum terjun ke lapangan agar mereka siap menghadapi kondisi di lapangan,” ujar Dr. Samsul.
Beliau juga menyarankan agar ada pendampingan dari dosen FEBI untuk mengarahkan mahasiswa saat di lapangan. Saran ini disambut positif oleh drg. Trisnawati, yang menjelaskan bahwa mahasiswa akan dibekali pelatihan dan diberi tanda pengenal dari Dinas Sosial. Mereka juga akan dilatih cara bersikap dan berkomunikasi saat menyebarkan kuesioner yang telah disiapkan.
Selain itu, drg. Trisnawati menambahkan bahwa Dinas Sosial akan memberikan Surat Keputusan (SK) dan sertifikat kepada dosen pendamping sebagai bukti pengabdian kepada masyarakat. “Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan kami sangat menghargai kontribusi dari para dosen,” ungkapnya.
Kegiatan penjajakan kerjasama ini berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan, dan kesepakatan terjalin dengan baik. Dinas Sosial kini menunggu daftar nama dosen pembimbing, sementara daftar nama 117 mahasiswa yang akan terlibat sudah diserahkan kepada pihak Dinas Sosial Kota Pontianak.
Penulis: Erika SM
