Prodi Ekonomi Syariah IAIN Pontianak Gebrak Kualitas: Siapkan Akreditasi Unggul Melalui Instrumen LAMEMBA 2025.

Prodi Ekonomi Syariah IAIN Pontianak Gebrak Kualitas: Siapkan Akreditasi Unggul Melalui Instrumen LAMEMBA 2025.

Pontianak (febi.iainptk.ac.id) 21 Februari 2025 – Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya rapat evaluasi pembelajaran semester ganjil 2024/2025 dan pembahasan instrumen Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA) Tahun 2025. Rapat yang berlangsung pada hari Jumat, 21 Februari 2025, di ruang Prodi Ekonomi Syariah ini dihadiri oleh seluruh elemen penting program studi, mulai dari ketua program studi, sekretaris program studi, hingga seluruh dosen homebase.

Rapat ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah langkah strategis untuk memetakan kekuatan dan kelemahan program studi, serta merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi akreditasi LAMEMBA 2025. Tujuan utama dari rapat ini adalah mengevaluasi proses pembelajaran yang telah berjalan, merumuskan strategi persiapan akreditasi, menentukan langkah-langkah peningkatan kualitas program studi, menyamakan persepsi seluruh pihak terkait pentingnya perbaikan kualitas pembelajaran, dan yang terpenting, meningkatkan kualitas lulusan agar siap bersaing di dunia kerja.

Dari hasil monitoring yang dilakukan, terungkap beberapa temuan penting yang menjadi fokus pembahasan. Salah satunya adalah kesepakatan untuk meningkatkan konsistensi pengisian e-learning oleh dosen. Hal ini dianggap krusial dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dan modern. Selain itu, rapat juga menyoroti pentingnya adopsi metode pembelajaran yang lebih interaktif, partisipatif, dan berpusat pada mahasiswa, sesuai dengan tuntutan instrumen LAMEMBA 2025.

Pengelolaan dan pemanfaatan jurnal yang disediakan oleh prodi juga menjadi perhatian serius. Rapat memutuskan untuk meningkatkan kualitas jurnal dan memperluas aksesibilitasnya sebagai wadah publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa. Namun, diakui pula adanya kendala terkait fasilitas kelas yang belum maksimal, seperti infokus dan AC. Hal ini menjadi catatan penting untuk segera diatasi demi menunjang proses pembelajaran yang nyaman dan kondusif.

Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dosen dan mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional, menjadi sorotan utama dalam rapat ini. Target peningkatan sitasi publikasi ilmiah juga menjadi agenda penting, yang akan dicapai melalui strategi publikasi di jurnal bereputasi dan peningkatan kualitas penulisan karya ilmiah. Tak ketinggalan, pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) secara terintegrasi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas karya dosen.

Ketua Program Studi Ekonomi Syariah, Syamratun Nurjannah, M.S.I, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan prodi yang unggul dan berdaya saing, sesuai dengan standar LAMEMBA 2025. “Kami akan merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang komprehensif secara bertahap, dengan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitasnya,” ujarnya dengan penuh semangat.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi, rapat menyarankan beberapa rekomendasi penting. Di antaranya adalah perlunya pelatihan berkelanjutan bagi dosen dalam hal metode pembelajaran inovatif, pengelolaan jurnal, dan penulisan karya ilmiah yang berkualitas, serta penggunaan platform e-learning. Peningkatan infrastruktur pendukung penelitian dan pembelajaran, termasuk akses internet yang stabil, perbaikan fasilitas kelas, dan fasilitas laboratorium, juga menjadi prioritas yang perlu diusulkan kepada pihak terkait.

Monitoring dan evaluasi berkala terhadap implementasi rencana aksi yang telah disepakati juga menjadi kunci untuk memastikan tercapainya target yang telah ditetapkan. Kerjasama dan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan akan terus dijaga dan ditingkatkan demi mencapai tujuan bersama. Hasil monitoring dan rencana perbaikan juga akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika agar semua pihak dapat berperan aktif dalam proses perbaikan.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Prodi Ekonomi Syariah IAIN Pontianak siap menghadapi tantangan akreditasi LAMEMBA 2025 dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan demi menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing di era global.

Penulis : Sekretaris Prodi ES

Editor    : Humas FEBI