Pontianak – www.febi.iainptk.ac.id Program Studi Akuntasi Syariah (AKS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) meraih akreditasi Baik dengan metode penilaian menggunakan keriteria 9 dari BAN-PT, setelah melalui proses akreditasi daring selama 2 hari. Asesmen Lapangan tersebut berlangsung pada tanggal 20 – 21 Desember 2021. Kesiapan asesmen lapangan program studi S-1 Akutansi Syariah (AKS) ini dapat dikatakan lebih matang dari pada akreditasi sebelumnya karena telah mendapat banyak pembelajaran dari akreditasi sebelumnya dan melakukan beberapa kali simulasi Asesmen Lapangan.
Akreditasi merupakan hal penting dalam penyelenggaraan perguruan tinggi bagi mahasiswa, pemilihan program studi yang telah terakreditasi merupakan satu pertimbangan tersendiri. Pada program studi AKS di FEBI, akreditasi merupakan penentu bagi para calon lulusan yang sedang menanti sidang skripsi.
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi berdasarkan keputusan BAN-PT No. 13644/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Januari 2022, bahwa Program Studi Akuntasi Syariah Institut Agama Islam Negeri Pontianak Terakreditasi dengan Peringkat Baik.
Kaprodi AKS, Nurma Sari, M. S. I., mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat “saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada tim borang, seluruh Dosen Program Studi dan karyanya, kepada stake holder, serta seluruh pimpinan yang terlibat, dan HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) AKS yang juga ikut berperan selama proses akreditasi” ucapnya
Beliau juga merasa sangat bersyukur dengan hasil yang didapat sehingga mahasiswa AKS dapat segera menyelesaikan studinya.
Sementara itu, Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M. Ag yang ditemui di tempat berbeda mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang telah diperoleh
“Saya mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas perolehan Akreditasi Baik dengan kriteria 9 dari BAN-PT kepada prodi AKS karena mendapatkan hasil maksimal, mengingat akreditasi saat ini berbeda dengan akreditasi kriteria 7 dan prodi AKS sendiri belum memiliki lulusan” tuturnya
Dr. Cucu juga merinci bahwa ketika asesmen lapangan, AKS mendapatkan asesor yang cukup tegas dan begitu memperhatikan jumlah dosen tetap prodi yang semula dianggap kurang memadai di AKS. Harapan kedepannya, meski hasil akreditasi AKS dapat digunakan hingga tahun 2027, dua atau tiga tahun ke depan setelah memiliki lulusan, AKS dapat mengajukan akreditasi lagi untuk mendapatkan hasil Amat Baik. Selain mempersiapkan lulusan, ke depannya prodi juga akan menambah kualitas dan kuantitas dosen, meningkatkan prestasi dosen dan mahasiswa.
Sebagai tambahan, dekan juga mengapresiasi dukungan serta partisipasi berbagai pihak, dosen-dosen dari empat prodi di FEBI, terutama dosen AKS, dalam akreditasi sehingga terwujudlah penilaian dan pengembangan program studi.
Penulis : Juraida
Editor : Muhammad Holil