PONTIANAK – Prodi Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Barat dan MNC Sekuritas Cabang Kalimantan Barat mengadakan acara Pembukaan Praktikum Keterampilan Investasi Pasar Modal Syariah dengan tema “Generasi Milenial Cerdas Berinvestasi Saham Syariah” di Aula Rektorat IAIN Pontianak Lantai 4, Senin 22 Juli 2019.
Acara pembukaan ini diresmikan oleh Luqman selaku Wadek I FEBI IAIN Pontianak. Pada pidato pembukaannya, beliau menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan terhadap pengembangan lembaga keuangan syariah. Hal ini dibuktikan dengan banyak terbentuknya Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan telah bergabungnya 403 saham perusahaan berbasis syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ini menunjukkan bahwa lebih dari 60% saham di bursa efek telah berlabel halal.
“Pemerintah Indonesia saat ini telah memberikan support (dukungan) terhadap perkembangan lembaga keuangan syariah. Hal ini ditandai dengan maraknya industri berlabel halal, seperti makanan dan minuman halal, fashion halal, obat – obatan halal, dan kosmetik halal. Dukungan ini diharapkan mampu mengembangkan lembaga keuangan syariah di Indonesia yang saat ini masih berada diperingkat 10 dunia”, pungkasnya.
Sementara itu, Alfian selaku perwakilan dari MNC Sekuritas mengaku bahwa MNC Sekuritas merupakan fasilitator bagi mahasiswa untuk belajar menganalisa saham dan bertransaksi jual-beli saham di pasar modal. Selain itu, kegiatan transaksi di pasar modal ini juga diharapkan menjadi salah satu alternatif berinvestasi selain menabung uang di bank.
“Setelah kawan – kawan mahasiswa ini lulus kuliah dan kemudian bekerja, kami harap mereka bisa mengalokasikan dananya (gajinya) untuk berinvestasi dengan membeli saham di pasar modal”, kata Alfian.
Selanjutnya, Kaprodi Akuntansi Syariah FEBI IAIN Pontianak, Verdianti menyampaikan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah agar mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah memperoleh pengetahuan yang benar tentang investasi syariah dan pasar modal syariah.
“Tujuannya agar mahasiswa mengerti bagaimana cara trading dan investasi, serta mampu menganalisa chart (grafik) saham, kemudian dapat menggunakan indikator dan menyusun trading plan, serta bisa menganalisa portofolio saham secara akurat”, ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, harapan setelah kegiatan ini berlangsung dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa agat dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan transaksi investasi syariah di pasar modal syariah, dan kedepannya mahasiswa bisa mempersiapakan diri menjadi seorang investor/trader yang sukses.
“Karena berinvestasi di pasar modal syariah terutama di Indonesia merupakan peluang yang luar biasa. Hal ini terlihat dari tren pangsa pasar sukuk dan saham syariah di Indonesia yang terus naik setiap tahunnya”, ujar wanita yang kerap disapa Dian ini.
Kegiatan Praktikum Keterampilan Investasi Pasar Modal Syariah yang diikuti oleh 80 mahasiswa Prodi Akuntansi Syariah semester 4 ini rencananya akan dilaksanakan dari 22-30 Juli 2019. Diharapkan seluruh mahasiswa mampu mengikuti kegiatan ini dengan cermat sehingga bisa memperluas wawasannya di bidang investasi pasar modal syariah dan lulus ujian praktikum dengan nilai yang maksimal. (mot)
