Pontianak, 23 Juni 2025 – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, kembali menunjukan dedikasinya dan kemampuan kerjanya melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Bumi Pratama Khatulistiwa. Empat mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah yang melaksanakan PKL mandirinya pada PT ini antara lain yaitu, Hamdah Paulia, Ahsanu Nady, Anisatul Maufirah, dan M. Thoriq Fauzan.


Program kerja lapangan ini diperkirakan berlangsung selama satu bulan lebih dengan tujuan untuk memberikan pengalaman kerja nyata kepada para mahasiswa, serta memberikan gambaran nyata dari teori yang telah dipelajari selama di bangku perkuliahan.
PT Bumi Pratama Khatulistiwa sendiri merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Perusahaan yang merupakan anak dari perusahaan Wilmar International Limited merupakan sebuah perusahaan global yang bergerak di bidang agribisnis dan makanan. Dengan begitu, perusahaan ini mampu memfasilitasi mahasiswa magang atau PKL untuk belajar baik operasional maupun manajemen lainnya di dalam perusahaan.
Pada kesempatan ini, mahasiswa Manajemen Bisnis Syariah yang melaksanakan PKL pada perusahaan difokuskan untuk mempelajari operasional perusahaan. Salah satu kegiatan yang menujukan operasional dari perusahaan ini yaitu Qams Census. Pada kegiatan ini, mahasiswa dikerahkan langsung ke kebun sawit untuk melakukan Qams Census. Qams Census yaitu Penilaian mutu dan manajemen kualitas yang dilakukan secara menyeluruh terhadap semua unit atau elemen dalam sistem industri kelapa sawit, seperti menilai seluruh blok kebun sawit berdasarkan standar kualitas tertentu, menganalisis semua pekerja atau petani plasma untuk mengetahui kepatuhan terhadap SOP, melakukan audit pada seluruh pabrik sawit untuk kontrol mutu produk.


Selain itu, mahasiswa juga diberikan pembelajaran untuk penginputan data hasil dari Qams, seperti data field quality dan data kalibrasi alat semprot. Tidak hanya menunjukan operasional secara langsung, mahasiswa juga diajarkan untuk lebih memahami mengenai proses administrasi dari operasional yang berjalan di perusahaan.
Terakhir, mahasiswa juga turut diikutsertakan dalam program rutin mingguan perusahaan, yaitu goro (gotong royong). Kegiatan gotong royong yang diadakan setiap jum’at sore sebelum jam pulang bertujuan untuk menjalanlan visi misi perusahaan yang mengutamakan kebersihan dan keamanan lingkungan. Bagi para mahasiswa, kegiatan operasional ini mampu menunjukan dan memberikan pengalaman baru bagaimana perusahaan tetap mampu mempertahankan konsistensinya dalam peningkatan profit, beriringan dengan penjagaan terhadap lingkungan sekitar.
Penulis : Hamdah Paulia, dkk
Editor: Erika SM