Musyawarah Mahasiswa (MUMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi terlaksana di Aula Abdul Rani dengan tema “Menuju organisasi kemahasiswaan berintegritas, berdaya saing tinggi serta demokrasi” pada Senin (06/01/2024).
Musyawarah Mahasiswa terlaksana sebagai bentuk pertanggung jawaban seluruh Organisas Mahasiswa (ORMAWA) di Febi yaitu SEMA-F, DEMA-F dan HMPS Se-Febi selama menjabat di kepengurusan kurang lebih selama satu tahun dan meregenerasi kepengurusan yang baru terhadap mahasiswa yang dianggap berpotensi dan pantas dalam melanjutkan kepengurusan guna membantu dalam memajukam fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak
Kegiatan ini turut dibuka oleh Dekan Fakultas dan di hadiri oleh seluruh mahasiswa Febi, baik utusan maupun peninjau dari perwakilan kelas dan organisasi yaitu Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMAF) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Se-Fakultas Febi.
Syamsul Hidayat Selaku Dekan turut menyampaikan bahwa tugas Sema-F berbeda dengan Dema-F sebab Sema-F merupakan organisasi paling tinggi setingkat Fakultas serta melalui Sema-F merupakan acuam bagi seluruh ormawa Febi untuk bergerak dan berharap melalui musyawarah ini dapat menciptakan gagasan-gagasan baru yang bersifat membangun.
“Tugas Sema-F tidak seperti demaf sebab Semaf merupakan organisasi yang paling tingkat Fakultas. Padahal Senat inilah semua Ormawa dapat bergerak mulai dr Dema-F dan HMPS dan berharap musyawarah ini bisa menciptakan gagasan-gagasan baru yang bersifat membangun” Ujar Syamsul Hidayat.
Azmi Mardian selaku Ketua Senat (SEMA) Febi menambahkan bahwasanya Muma yang terlaksana tidak menghilangkan kultur sebelumnya dan masih sama seperti forum kongres di Institut dan turut mengucapkan selamat berkonferensi serta jadikanlah Muma ini damai demokratis dengan penuh gagasan dan pikiran yang dapat memberikan solutif yang berdampak positif kepada seluruh Ormawa Febi kedepannya.
“Muma Febi ini atau musyawarah mahasiswa febi adalah forum tertinggi ditingkat mahasiswa febi, muma ini dilakukan 1 tahun sekali atau 1 periode sekali. Muma di tahun ini terhitung muma ke 4 ny fakultas kita, yang tidak menghilangkan kultur sebelumnya dimuma ini pada umumnya sama seperti forum kongres di tingkat institut disni kita juga membahas terkait dgn ad/art organisasi di tingkat fakultas, kemudian membahas dan menetapkan uu kprm dan panwasram, dan membahas tentang rekomendasi, 3 hal itu yang mungkin jadi fokus kita ketika forum persidangan yang nanti akan kita laksanakan. Kemudian saya sampaikan selamat berkonferensi jadikanlah muma ini yang damai yang demokratis yang penuh dengan adu gagasan dan pikiran yang kemudian memberikan solutif dan juga berdampak positif kepada ormawa febi untuk kedepannya” Tutup Azmi.
Pada dasarnya Musyawarah Mahasiswa yang terlaksana dihadirkan sebagai bentuk Pertanggung Jawaban dalam menjalankan amanah di Kepengurusan dengan pelaporan yang di buat sebenar-benarnya melalui forum yang mengedepankan perdamaian dan demokrasi sehingga menghasilkan sesuatu yang memuaskan dan bermanfaat untuk semuanya.
Editor : Humas FEBI
