Landak, 14 Desember 2024 – Hadyan Miftah Pratama, mahasiswa angkatan 2024 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Program Studi Manajemen Bisnis Syariah (MBS), berhasil meraih juara 1 pada cabang Hifzhil Qur’an Golongan 5 Juz Ma’atilawah Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Perlombaan yang digelar pada 8 hingga 14 Desember 2024 di Kabupaten Landak ini menjadi bukti nyata dari tekad dan konsistensi Hadyan dalam mengembangkan bakatnya dalam bidang Tilawatil Qur’an.
Hadyan, yang merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Hadari, S.Pd.I dan Ibu Suryanti, A.Md, memiliki bakat dan minat yang besar dalam bidang Tilawatil Qur’an sejak kecil. Meskipun baru memasuki dunia perkuliahan, ia sudah menunjukkan prestasi gemilang yang membanggakan keluarga dan kampusnya.
Ajang MTQ, yang merupakan kompetisi bergengsi dalam syiar Al-Qur’an, diikuti oleh peserta dari berbagai daerah mulai dari tingkat Kecamatan, Kota/Kabupaten, Provinsi, hingga Nasional dan Internasional. Hadyan memulai perjalanannya dengan mengikuti lomba di tingkat Kecamatan Pontianak Kota, kemudian melaju ke tingkat Kota Pontianak dan berhasil meraih Juara 1, yang membawanya mewakili Kota Pontianak di tingkat provinsi.
Selama persiapan menuju MTQ Provinsi, Hadyan bersama peserta lainnya menjalani Training Centre (TC) yang diselenggarakan di Gedung LPTQ Kota Pontianak selama empat minggu setiap hari Sabtu dan Minggu. Di H-1 sebelum berangkat ke Kabupaten Landak, kontingen Kota Pontianak dilepas oleh Pj. Walikota Pontianak di Kantor Walikota. Perjalanan menuju Landak memakan waktu empat jam menggunakan dua bus yang membawa para peserta dan official.
Di Landak, peserta dari Kota Pontianak menginap di rumah penduduk setempat, yang terbagi untuk peserta laki-laki, peserta perempuan, dan official. Setelah registrasi ulang dan pengambilan nomor urut tampil, Hadyan mendapat nomor urut tampil terakhir di babak penyisihan. Meskipun tampil di posisi terakhir, ia berhasil meraih nilai 94,78, yang menempatkannya di posisi pertama.
Pada babak final yang diadakan keesokan harinya, Hadyan tetap tampil sebagai peserta terakhir. Meskipun dalam kondisi kurang sehat karena demam, flu, dan batuk akibat cuaca yang tidak menentu, Hadyan tampil dengan mulus dan memukau juri. Penampilannya yang memukau di babak final membawanya meraih juara pertama dengan nilai 97,37, sebuah pencapaian yang luar biasa.
Prestasi ini bukanlah kali pertama Hadyan meraih gelar juara pada MTQ Provinsi. Tahun lalu, ia juga berhasil meraih juara 1 pada cabang yang sama di MTQ Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Sanggau. Dengan kemenangan ini, Hadyan berhak mewakili Kalimantan Barat untuk berlomba di MTQ Nasional yang akan digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada tahun 2025.
Hadyan mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam atas pencapaian ini. “Saya bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan kekuatan untuk meraih kemenangan ini. Semua ini adalah berkat doa dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan seluruh pihak yang mendukung saya,” ujar Hadyan dengan penuh haru.
Keberhasilan Hadyan Miftah Pratama tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta membuktikan bahwa mahasiswa FEBI mampu berprestasi dalam berbagai bidang, tidak hanya dalam akademik, tetapi juga dalam bidang keagamaan seperti Tilawatil Qur’an.
Penulis: Erika SM