Pontianak, (febi.iainptk.ac.id) – Sebanyak 100 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak akan melaksanakan tugas verifikasi dan validasi (Verval) Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2024 yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Pontianak. Kegiatan tersebut diawali dengan bimbingan teknis yang diadakan di Aula Abdul Rani IAIN Pontianak, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Drg. Trisnawati menjelaskan bahwa setiap petugas Verval akan diberikan insentif berupa komisi untuk setiap pendataan keluarga. “Setiap petugas akan mendata 200 Kepala Keluarga (KK) di Kota Pontianak, dengan komisi sekitar dua juta rupiah. Namun, nominal itu jangan dilihat sebagai tujuan utama,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental mahasiswa dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, seperti rumah yang enggan dibuka, warga yang cerewet, hingga yang tidak bersedia mengisi angket.
“Kesabaran dan ketekunan di lapangan akan diuji, namun data yang kalian peroleh akan sangat bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, tetapi juga sebagai pengalaman belajar bagi mahasiswa. Selain itu, data tersebut akan digunakan oleh instansi pemerintah Kalimantan Barat secara keseluruhan,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa peserta, Erna Wati, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. “Ini kesempatan yang sangat langka, kami bisa belajar sambil bekerja di tengah masyarakat Kota Pontianak. Mulai dari pengalaman baru, relasi, hingga teknik-teknik yang diajarkan, semuanya sangat menarik. Ini kesempatan bagi kami, anak muda, untuk menambah pengetahuan dan mempererat hubungan dengan masyarakat. Terima kasih kepada Dinas Sosial atas pengalaman ini,” ujarnya.
Kegiatan bimbingan teknis ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya dibekali pengetahuan teknis, tetapi juga tips menghadapi masyarakat dengan sikap yang sopan dan bijaksana, yang menjadi kunci utama keberhasilan tugas di lapangan.
Penulis: Erika SM
