Langkah Nyata Mahasiswa PKL FEBI IAIN Pontianak: Belajar, Membantu, dan Berkontribusi di Bapenda Kubu Raya

Langkah Nyata Mahasiswa PKL FEBI IAIN Pontianak: Belajar, Membantu, dan Berkontribusi di Bapenda Kubu Raya

Kubu Raya, 26 Juni 2025 — Enam mahasiswa dari Program Studi Perbankan Syariah dan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak resmi menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mandiri tahun 2025 di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan PKL ini dimulai sejak 2 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga 19 Juli 2025, bertempat di Kantor Bapenda yang berlokasi di Jl. Arteri Supadio, Arang Limbung, Kec. Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:

  1. Tri Utari Maulidiah (12207009)
  2. Retno Anggraini Aftika Putri (12207104)
  3. Renaya Sarah Zhafirah (12207105)
  4. Putri Nabila (12207110)
  5. Resti Agus Sari (12206018)

Sebagai bentuk implementasi kurikulum berbasis praktik, mahasiswa FEBI IAIN Pontianak ditempatkan di berbagai divisi dan bidang kerja yang ada di lingkungan Bapenda. Dalam pelaksanaannya, mereka turut serta dalam berbagai aktivitas penting seperti penginputan data pajak, pengarsipan berkas, pelayanan kepada wajib pajak, hingga observasi lapangan.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk memahami secara langsung proses administrasi perpajakan, mulai dari jenis-jenis pajak daerah seperti pajak restoran, hotel, hiburan, hingga cara kerja sistem pemungutan dan pencatatan pajak. Keterlibatan langsung ini tidak hanya menambah wawasan praktis, tetapi juga memberikan gambaran nyata tentang dinamika pelayanan publik dan tantangan yang dihadapi oleh instansi pemerintah dalam menyelenggarakan layanan perpajakan yang cepat, tepat, dan transparan.

“Kami mendapatkan pengalaman berharga saat terlibat dalam kegiatan yang langsung berkaitan dengan bidang studi kami. Dari menerima berkas, mencatat data, hingga melihat bagaimana sistem perpajakan dijalankan secara profesional,” ungkap salah satu peserta PKL, Tri Utari Maulidiah.

Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pelajaran penting tentang etika kerja, kedisiplinan, serta pentingnya akurasi dan kecepatan dalam pelayanan administrasi perpajakan. Mereka berperan aktif membantu operasional harian di kantor Bapenda dan turut meringankan beban kerja staf dalam hal pelayanan publik.

Kegiatan PKL ini menjadi bagian dari sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam mencetak generasi muda yang siap kerja, terampil, dan memahami realita birokrasi serta tantangan pengelolaan keuangan daerah. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal penting bagi mahasiswa dalam membangun karier profesional di masa depan, khususnya di sektor ekonomi dan perpajakan yang berbasis prinsip syariah.

Dengan berakhirnya kegiatan PKL nanti pada pertengahan Juli, para mahasiswa diharapkan tidak hanya membawa pulang ilmu dan keterampilan, tetapi juga semangat untuk terus belajar dan berkontribusi di tengah masyarakat.

Penulis: Tri Utarai, dkk

Editor: Erika SM