Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan Workshop Kurikulum dengan tema ‘Finalisasi Draf Kurikulum Berbasis KKNI’ pada Senin (30/8) di Hotel Golden Tulip Pontianak. Turut Hadir dalam acara pembukaan workshop, Dekan FEBI beserta jajarannya, Ketua LPM, Dekan FTIK, Stakeholder dan mahasiswa FEBI.
Kegiatan workshop ini sendiri merupakan tahapan final atau pematangan dari rangkaian penyusunan draft kurikulum yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Kegiatan pematangan ini diperlukan mengingat akan ada penelaahan terkait sistematika maupun isi dari kurikulum tersebut. Adanya telaah dari para pakar, dosen, dan seluruh elemen yang terlibat, diharapkan dapat memberikan masukan-masukan.

Menyikapi hal ini, Dekan FEBI, Dr. Cucu, S.Ag., M.Ag memberikan tanggapan bahwa melakukan peninjauan ulang terhadap kurikulum pendidikan memang menjadi sebuah keharusan. Terlebih selama dua tahun pandemi covid-19 melanda Indonesia, banyak penyesuaian-penyesuaian yang perlu dilakukan baik oleh lembaga pendidikan maupun peserta didik.
“Implikasi dari adanya pandemi covid-19 mengharuskan segalanya berbasis pada IT. Kegiatan perekonomian pun sudah banyak yang beralih menggunakan sistem online. Para usahawan juga sudah mulai memanfaatkan teknologi sebagai basis bisnisnya. Oleh karena itu, sudah barang tentu matakuliah-matakuliah yang ada juga harus menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi saat ini,” ujar Cucu saat diwawancara.
Lebih lanjut, menurut Dekan FEBI tersebut, mahasiswa juga perlu dibekali dengan matakuliah-matakuliah yang sifatnya praktik, seperti magang di dunia usaha sehingga mahasiswa memiliki pengalaman langsung. Dengan bekal pengalaman yang diperoleh mahasiswa dari praktik magang tersebut diharapkan dapat memudahkan mahasiswa diserap di dunia kerja nantinya.
Adapun kegiatan workshop tersebut direncanakan berlangsung selama 4 hari, 3 hari di Hotel Golden Tulip Pontianak, dan finalisasi 1 hari di IAIN Pontianak.