

Pontianak, (febi.iainptk.ac.id) 21 Oktober 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Tanaman Pangan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan dinas tanaman pangan dan hortikultura melalui berbagai program untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Perjanjian kerja sama ini mencakup beberapa poin penting yang disampaikan oleh Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Samsul Hidayat, MA. Di antaranya adalah pengembangan ekonomi sirkular, ekonomi hijau, dan program petani milenial. Dr. Samsul menjelaskan bahwa konsep ekonomi sirkular yang berbasis pada prinsip mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang, diharapkan dapat diterapkan di sektor tanaman pangan dan hortikultura. “FEBI memiliki SDM yang berpengetahuan dibidang perekonomian dan manajemen bisnis yang bisa bersinergi dengan Dinas Tanaman Pangan, berkolaborasi dalam program ekonomi sirkular seperti mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dibidang tanaman pangan,” ujarnya.
Selain itu, ekonomi hijau juga menjadi salah satu fokus kerja sama, dengan tujuan mendorong kesejahteraan rakyat sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. “Kami ingin menciptakan keadilan bagi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian sumber daya alam,” lanjut Dr. Samsul.
Program petani milenial, yang akan menjadi agenda penting dalam kerja sama ini, diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi dalam pemasaran dan pengelolaan lahan secara berkelanjutan, generasi muda khususnya mahasiswa FEBI diharapkan mampu mengembangkan wirausaha tani dan turut serta dalam program-program pertanian yang difasilitasi oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Florentinus Anum, M.Si, menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah sangat penting untuk mendorong kesejahteraan petani. “Tujuan kami bukan hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi bagaimana membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi masyarakat petani,” ungkapnya. Selain hal tersebut Ir. Florentinus yang akrab di sapa Bapak Anum sangat apresiasi jika mahasiswa dapat ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Tanaman Pangan di masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa FEBI dalam memahami konsep petani milenial dan membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa depan.
Penulis: Erika SM