Pontianak, (febi.iainptk.ac.id) 26 Agustus 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak mengadakan rapat persiapan perkuliahan semester ganjil tahun akademik 2024/2025 yang dipimpin langsung oleh Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA. Jumat, 23/08/2024. Rapat ini dihadiri oleh seluruh Ketua Program Studi (Ka Prodi) dan Sekretaris Program Studi (Sekprodi), serta Wakil Dekan 1, Dr. H. Udi Yuliarto, dan Wakil Dekan 2 Rahmat, S.H.,M.H, yang turut berperan aktif dalam pembahasan tersebut.
Rapat ini membahas berbagai hal penting, seperti jumlah dosen luar biasa, penjadwalan mata kuliah, pengisian KRS Mahasiswa, Approval KRS oleh dosen PA, dan terkait alokasi kelas untuk mahasiswa baru angkatan 2024 serta pengaturan kelas untuk mahasiswa angkatan lainnya.
Dalam rapat tersebut, Wakil Dekan 1, Dr. H. Udi Yuliarto, menyampaikan perkembangan terbaru terkait persiapan semester ganjil. Beliau menekankan pentingnya persiapan matang terutama dalam hal alokasi dosen luar biasa (DLB) yang akan mengajar pada semester ini. Dr. H. Udi Yuliarto juga mengingatkan tentang pentingnya kejelasan dalam penentuan jumlah DLB karena hal ini terkait langsung dengan pembayaran honorarium dan pengaturan lainnya yang mendukung kelancaran perkuliahan.
Sub Koordinator Akademik, Nura’bidah, S.Pd.I, memberikan informasi penting terkait jadwal pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) bagi mahasiswa. Pengisian KRS dijadwalkan dapat dilakukan pada tanggal 2 hingga 6 September 2024, dengan batas waktu bagi dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk memberikan persetujuan KRS sampai dengan tanggal 10 September 2024. Informasi tersebut disepakati Bersama dalam forum rapat.
Selain itu Optimalisasi jumlah kelas juga menjadi perhatian, mengingat pentingnya menjaga efektivitas proses belajar mengajar, terutama dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan yang tersedia. Dekan FEBI menekankan agar pengaturan ini dilakukan dengan cermat sehingga setiap angkatan mendapatkan alokasi kelas yang sesuai dan mendukung kegiatan perkuliahan secara optimal.
Selain itu, Dr. Samsul Hidayat juga menyampaikan permintaan khusus terkait penjadwalan perkuliahan. “Tolong untuk dalam satu minggu ada waktu yang bisa dikosongkan, tidak ada perkuliahan seperti hari Jumat pagi atau sore untuk kerja bakti atau kegiatan lainnya,” ujar Dekan FEBI. Permintaan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi kegiatan non-akademik, seperti kerja bakti, yang dapat meningkatkan kebersamaan dan kepedulian sosial di kalangan Dosen, Staf dan mahasiswa.
Penulis: Erika SM
