FEBI IAIN Pontianak Lakukan International Benchmarking di Universiti Geomatika Malaysia

FEBI IAIN Pontianak Lakukan International Benchmarking di Universiti Geomatika Malaysia

Kuala Lumpur, Malaysia (febi.iainptk.ac.id) 05/7/ 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali memperkuat langkah internasionalisasinya melalui kegiatan International Benchmarking di Universiti Geomatika Malaysia. Kegiatan ini dipimpin oleh Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA, yang secara langsung hadir di kampus Universiti Geomatika pada 05 Juli 2024.

International Benchmarking ini merupakan bagian dari upaya FEBI IAIN Pontianak untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dari universitas mitra internasional, serta memperkuat jaringan akademik global. Dr. Samsul Hidayat menyampaikan bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar bagi pengembangan program studi di FEBI. “Benchmarking ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam manajemen pendidikan tinggi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi di bidang riset dan pengajaran,” ujar Dr. Samsul.

Tujuan Benchmarking

Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk mempelajari lebih dalam sistem pengelolaan akademik, kurikulum, dan inovasi pengajaran yang diterapkan di Universiti Geomatika Malaysia. Fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana institusi tersebut mengelola berbagai program unggulannya di bidang bisnis, geospatial, dan teknologi informasi. Hal ini relevan dengan misi FEBI untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dalam menghadapi tantangan global.

Dr. Samsul Hidayat menambahkan bahwa Universiti Geomatika Malaysia merupakan salah satu institusi yang memiliki reputasi kuat dalam pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan. “Kami ingin belajar bagaimana mereka mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan membangun keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi FEBI untuk mencetak lulusan yang kompeten di bidang ekonomi syariah, bisnis, dan teknologi,” jelasnya.

Rangkaian Kegiatan

Selama dua hari kunjungan, tim FEBI IAIN Pontianak terlibat dalam serangkaian diskusi dan pertemuan dengan pimpinan dan akademisi Universiti Geomatika Malaysia. Salah satu topik utama yang dibahas adalah pengembangan kurikulum berbasis industri, di mana Universiti Geomatika Malaysia telah sukses menerapkannya melalui berbagai program magang dan kerjasama dengan sektor industri.

Selain itu, diskusi juga mencakup metode pengajaran yang inovatif, termasuk penggunaan teknologi digital dan platform pembelajaran daring yang menjadi bagian penting dari sistem pendidikan modern. Dr. Samsul Hidayat sangat terkesan dengan upaya Universiti Geomatika dalam menggabungkan pembelajaran teoritis dengan praktik industri, yang memungkinkan mahasiswa siap menghadapi dunia kerja setelah lulus.

“Kami mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang bagaimana institusi ini merancang program-program akademik yang relevan dengan kebutuhan industri. Ini akan menjadi inspirasi bagi FEBI IAIN Pontianak untuk terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum,” kata Dr. Samsul.

Potensi Kerjasama

Kegiatan benchmarking ini juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara FEBI IAIN Pontianak dan Universiti Geomatika Malaysia. Kedua institusi berencana menjajaki kerjasama di berbagai bidang, termasuk penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan program kewirausahaan dan ekonomi syariah.

“Kami sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan Universiti Geomatika. Kerjasama ini akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama dalam mengembangkan riset dan inovasi di bidang pendidikan tinggi,” ujar Dr. Samsul.

Dampak Positif

International Benchmarking ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kualitas pendidikan di FEBI IAIN Pontianak. Dengan mempelajari praktik terbaik dari institusi internasional, FEBI berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi lulusannya dan memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berdaya saing global.

Dr. Samsul Hidayat menutup kunjungan dengan harapan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan, sehingga FEBI IAIN Pontianak dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dinamika pendidikan tinggi di era global.

“Ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih besar. Kami berharap FEBI IAIN Pontianak dapat terus mengambil bagian dalam pengembangan pendidikan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan global,” pungkasnya.

Penulis: Erika SM

Editor: Holil