FEBI IAIN Pontianak Gelar Rapat Perdana Pembimbing PKL Mandiri 2025: Wujudkan Efisiensi dan Kemandirian Mahasiswa

FEBI IAIN Pontianak Gelar Rapat Perdana Pembimbing PKL Mandiri 2025: Wujudkan Efisiensi dan Kemandirian Mahasiswa

Pontianak, (febi.iainptk.ac.id) 2/6/2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menggelar rapat daring bersama para dosen pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mandiri Tahun 2025 melalui platform Zoom pada Minggu, 1 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari pelaksanaan program PKL yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara mandiri oleh mahasiswa, menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang telah diberlakukan sejak awal tahun.

Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan PKL tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para mahasiswa tidak lagi didampingi langsung oleh dosen ke lokasi PKL, melainkan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan secara mandiri—mulai dari pencarian lokasi, komunikasi dengan stakeholder, hingga pelaporan kegiatan.

“PKL Mandiri ini adalah bentuk adaptasi terhadap kebijakan efisiensi sekaligus pembelajaran bagi mahasiswa untuk lebih mandiri, profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalani proses di dunia kerja,” ungkap Dr. Samsul.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan nama baik institusi selama pelaksanaan PKL. “Mahasiswa adalah representasi kampus di masyarakat. Oleh karena itu, integritas dan akhlak harus selalu dijaga selama berada di lokasi PKL,” pesannya sebelum menutup rapat.

Sementara itu, Koordinator PKL FEBI, Dewi Puryanti, S.E.I., M.E., menjelaskan bahwa PKL Mandiri 2025 akan berlangsung selama 40 hari, yakni dari tanggal 2 Juni hingga 19 Juli 2025. Dalam periode tersebut, mahasiswa diwajibkan mengikuti aturan dan kebijakan yang berlaku di masing-masing instansi tempat mereka melaksanakan PKL.

“Mahasiswa akan dibimbing secara online oleh dosen pembimbing yang telah ditetapkan. Proses bimbingan dilakukan melalui modul khusus, jurnal bimbingan, dan bukti dokumentasi seperti screenshot,” jelasnya.

Penilaian akhir dilakukan melalui sistem digital dengan link penilaian yang telah disediakan oleh pihak fakultas. Meski bersifat mandiri, mahasiswa tetap harus mengikuti administrasi formal, termasuk pengajuan surat ke Tata Usaha FEBI, presensi, pembuatan laporan kegiatan, serta publikasi minimal dua berita selama PKL berlangsung.

Dengan konsep baru ini, FEBI IAIN Pontianak berharap dapat mencetak lulusan yang lebih siap menghadapi dunia kerja dengan bekal kemandirian, etika, dan semangat profesionalisme.

Penulis: Erika SM