FEBI IAIN Pontianak gali Metode Pengajaran Berbasis Proyek dan Kasus

FEBI IAIN Pontianak gali Metode Pengajaran Berbasis Proyek dan Kasus

Surabaya (febi.iainptk.ac.id) 11/9/2024 – FEBI UINSA Surabaya menjadi host kegiatan The 2nd Annual International Summit on Development and Economic Empowerment (AISDEE) Faculty of Islamic Economics and Business di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 10 s/d 14 September 2024. Peserta yang hadir adalah para Dekan FEBI se Indonesia dan para prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah yang tergabung dalam Asosiasi Prodi.

Prof. Yulia Indrawati dari FEB Universitas Jember menjadi salah satu narasumber yang mengangkat tema: “Berbagi Praktik Pengajaran dan Metode Inovatif di Bidang Ekonomi dan Bisnis”

Yulia Indrawati, dosen FEB Universitas Jember, dalam presentasinya menekankan pentingnya mengadopsi Outcome-Based Education (OBE) sebagai kerangka kerja utama dalam pengajaran. “Pendekatan OBE menekankan pada hasil yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah menyelesaikan suatu program. Jadi, mahasiswa bukan hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam konteks nyata,” jelas Yulia. Pendekatan ini, menurut Yulia, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis yang terus berkembang.

Integrasi Teknologi dalam Pendidikan

Salah satu topik utama dalam seminar ini adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Yulia Indrawati menyoroti penggunaan Learning Management Systems (LMS) seperti Moodle dan Canvas sebagai alat untuk memfasilitasi pembelajaran daring, serta penggunaan alat analisis data seperti Tableau dan Microsoft Power BI untuk membantu mahasiswa memahami analisis berbasis data yang relevan di dunia bisnis.

Lebih lanjut, Yulia juga memperkenalkan konsep gamifikasi dalam pengajaran dengan menggunakan kuis dan permainan edukatif seperti Kahoot dan Quizlet. “Dengan metode ini, mahasiswa bisa belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif, sehingga materi yang disampaikan lebih mudah dipahami,” tambahnya.

Metode Pengajaran Berbasis Proyek dan Kasus

Dalam seminar tersebut, Yulia juga memaparkan pentingnya Project-Based Learning (PBL) dan metode studi kasus. “Mahasiswa FEB Universitas Jember ditantang untuk mengembangkan rencana bisnis, menganalisis kasus dunia nyata, atau melakukan penelitian ekonomi sebagai bagian dari tugas jangka panjang mereka,” ujar Yulia. Dengan pendekatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari teori tetapi juga mengembangkan kemampuan kritis dan analitis yang diperlukan dalam dunia kerja.

Selain itu, seminar ini menekankan pentingnya simulasi bisnis dan permainan strategi untuk membantu mahasiswa memahami skenario bisnis yang kompleks. “Dengan simulasi ini, mahasiswa bisa merasakan langsung bagaimana mengambil keputusan bisnis di bawah tekanan,” kata Yulia.

Visi Global FEB Universitas Jember

Yulia menutup presentasinya dengan memaparkan visi FEB Universitas Jember yang berkomitmen untuk menjadi fakultas yang unggul dalam pengembangan ekonomi dan bisnis dengan perspektif internasional. FEB Universitas Jember juga memiliki program-program studi yang berorientasi global, seperti Program Studi Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Pembangunan, dan Ekonomi Syariah.

Seminar ini berhasil menginspirasi para peserta untuk terus mengembangkan inovasi dalam pengajaran di bidang ekonomi dan bisnis. Acara tersebut juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan, serta bagaimana mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dinamika dunia kerja di era digital ini.

Dr. Samsul Hidayat, MA, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak, menyampaikan bahwa presentasi tersebut menawarkan wawasan segar dalam dunia pendidikan, terutama dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika industri ekonomi dan bisnis modern.

“Kami sangat mengapresiasi pandangan inovatif dari Prof. Yulia Indrawati terkait metode pengajaran berbasis proyek dan studi kasus yang langsung menghubungkan mahasiswa dengan tantangan dunia nyata,” ujar Dr. Samsul. “Metode ini sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa di FEBI IAIN Pontianak, yang harus dibekali dengan kemampuan praktis dan teoritis untuk bersaing di dunia kerja.”

Lebih lanjut, Dr. Samsul menyampaikan rencana FEBI untuk mengadopsi pendekatan yang disampaikan oleh Prof. Yulia, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dan pembelajaran berbasis proyek. “Kami percaya bahwa dengan mengadopsi model ini, FEBI akan mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan produktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kompetensi lulusan kami,” tegasnya.

Penulis: Erika SM

Editor : Holil