
Surabaya (febi.iainptk.ac.id) 12/9/ 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kalimantan Barat, dan Fakulti Keusahawanan dan Perniagaan Universitas Malaysia Kelantan (UMK) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dalam upaya memperkuat kolaborasi akademik di bidang ekonomi dan bisnis Islam. Penandatanganan MoA ini berlangsung di Surabaya dan dilakukan oleh Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Samsul Hidayat, S.Ag., MA, dan Dekan Fakulti Keusahawanan dan Perniagaan UMK, Prof. Madya TS. Dr. Zailani bin Abdullah.
Kerjasama ini merupakan langkah strategis bagi kedua institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang ekonomi Islam, yang semakin relevan di tengah tantangan global saat ini. Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan berbagai program kolaboratif yang mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, proyek penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum.
“Ini adalah momen penting bagi kami. Kolaborasi dengan Universitas Malaysia Kelantan membuka peluang besar bagi pengembangan kapasitas akademik, tidak hanya bagi dosen, tetapi juga bagi mahasiswa kami,” ujar Dr. Samsul Hidayat. “Kami berharap, melalui kerjasama ini, kami dapat memajukan studi ekonomi Islam di kawasan Asia Tenggara.”
Sementara itu, Prof. Madya TS. Dr. Zailani bin Abdullah menyatakan bahwa kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi akademis terhadap praktik-praktik ekonomi syariah di tingkat regional maupun internasional. “Kolaborasi ini tidak hanya berdampak pada akademisi, tetapi juga akan mendukung pengembangan kebijakan ekonomi syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.”
Dalam MoA tersebut, beberapa inisiatif utama yang akan dilaksanakan mencakup:
- Pertukaran Dosen dan Mahasiswa: Kedua institusi akan memfasilitasi pertukaran dosen dan mahasiswa untuk kunjungan akademik jangka pendek, program penelitian, dan lokakarya.
- Proyek Penelitian Bersama: IAIN Pontianak dan UMK akan bekerja sama dalam proyek penelitian yang berfokus pada topik-topik ekonomi Islam yang relevan, serta mempublikasikan hasilnya di jurnal-jurnal akademik internasional.
- Seminar dan Lokakarya: Berbagai seminar dan lokakarya akan diselenggarakan bersama, guna memperkaya diskusi akademik dan meningkatkan pengetahuan di bidang ekonomi Islam.
- Pengembangan Kurikulum: Kedua institusi akan mengeksplorasi peluang pengembangan kurikulum bersama di bidang ekonomi Islam, yang akan memperkuat kompetensi lulusan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
MoA ini berlaku selama lima tahun ke depan dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, baik IAIN Pontianak maupun UMK menekankan pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan pemahaman lintas budaya dan keilmuan di antara mahasiswa dan staf akademik. Penandatanganan MoA ini merupakan komitmen nyata kedua institusi untuk memajukan studi ekonomi Islam di Asia Tenggara.
Dengan adanya MoA ini, diharapkan lahir inovasi-inovasi baru di bidang ekonomi Islam yang mampu menjawab tantangan global, khususnya dalam menghadapi isu-isu keuangan syariah, pemberdayaan ekonomi umat, dan inklusi keuangan di negara-negara berkembang.
Penulis: Erika SM
Editor: Holil