Pontianak – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak kembali menoreh prestasi akademik setelah sebelumnya sejumlah dosen FEBI Menjadi presenter pada kegiatan Olimpiade internasional disurakarta yang menghadirkan 10 negara dalam kegiatan 1st International Olympiad on Islamic Economic and Business (IOSIE) 2023. kali ini Baharuddin, S.Sos.I., M.Si dosen FEBI IAIN Pontianak yang terpilih sebagai pembicara internasional pada 14th Borneo Islamic International Conference 2023.
Konferensi ini, akan diselenggarakan di Samarinda Kalimantan Timur 05-09 September 2023 yang akan menjadi wadah bagi para cendekiawan dan ahli dari beberapa negara untuk berdiskusi mengenai isu-isu krusial yang berkaitan dengan Islam, sains, budaya lokal, dan peran sosial media di era modern.
Baharuddin menjadi satu dari delapan akademisi IAIN Pontianak yang hasil penelitiannya terpilih untuk kemudian di undang oleh panitia sebagai pembicara pada kegiatan bergengsi tersebut. Penunjukan Dosen FEBI asal Kabupaten Kapuas Hulu itu sebagai pembicara internasional di konferensi bergengsi ini adalah hasil dari dedikasinya dibidang akademik dengan melakukan penelitian yang mendalam.
Tema yang diangkat oleh Baharuddin dalam presentasinya adalah “Islam, Sains, dan Budaya Lokal: Peluang dan Tantangan di Era Sosial Media.” Tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman yang semakin terhubung oleh dunia digital. Dalam presentasinya, dia akan menjelaskan bagaimana Islam, sains, dan budaya lokal dapat berperan dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang muncul dalam era sosial media yang semakin mendominasi seperti saat ini.
Konferensi Antarabangsa Islam Borneo-KAIB (The Borneo Islamic International Conference) merupakan kegiatan yang sangat penting bagi para cendekiawan untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan pemikiran mereka mengenai berbagai aspek yang berkaitan dengan Islam dan peranannya dalam dunia kontemporer. Kehadiran dosen FEBI sebagai pembicara internasional akan memberikan pandangan yang berharga dalam menghubungkan aspek-aspek tersebut dengan dampak sosial media di masyarakat.
Dekan FEBI IAIN Pontianak Dr. Samsul Hidayat, MA, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi akademik Baharuddin dosen FEBI yang telah menjadi salah satu pembicara di konferensi tersebut. “Prestasi Baharuddin adalah cerminan dari kualitas akademik yang luar biasa di FEBI dan upaya kami untuk terus meningkatkan eksposur internasional, dan ini selaras dengan visi FEBI yakni Mewujudkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Yang Ulung dan Terbuka Dalam Kajian dan Riset Keimuan, Keislaman Serta Kebudayaan Borneo Pada Tahun 2030” katanya. “Kami yakin bahwa presentasinya akan memberikan wawasan yang berharga dan memicu diskusi yang berarti di antara para peserta konferensi dan civitas akademika IAIN Pontianak Khususnya FEBI.” Ujar Dekan
Terpilihnya Baharuddin menjadi salah satu pembicara pada farum internasional tersebut semakin memperkuat posisi FEBI IAIN Pontianak sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk mempromosikan pemikiran kritis dan pemahaman mendalam tentang isu-isu global yang penting. FEBI, sebagai salah satu fakultas yang memiliki kuantitas mahasiswa cukup besar, terus berusaha memberikan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks Islam, ekonomi, dan budaya.
Konferensi Antarabangsa Islam Borneo-KAIB 2023 akan menjadi panggung yang sangat relevan untuk menyampaikan pesan dan pandangan Baharuddin kepada komunitas internasional. Selain mempresentasikan hasil penelitiaanya, dia juga akan berpartisipasi dalam diskusi dan berinteraksi dengan sesama cendekiawan, peneliti, dan mahasiswa yang hadir dalam rangka bertukar pengetahuan.
Penulis : Muhammad Holil