Pontianak, 4 Agustus 2025 — Sejumlah 12 orang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak turut serta dalam kegiatan bergengsi Seminar Internasional, Research Camp dan Visiting Class yang diselenggarakan di Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para akademisi lintas negara untuk berbagi ilmu, hasil riset, dan memperluas jejaring kerja sama internasional.
Para dosen FEBI IAIN Pontianak tampil sebagai pemakalah dalam berbagai sesi seminar yang berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat (31 Juli – 1 Agustus 2025). Mereka mengangkat tema-tema strategis yang relevan dengan perkembangan ekonomi syariah, digitalisasi keuangan, zakat, wakaf, halal tourism, hingga isu-isu global kontemporer.
Hari pertama Kamis, 31 Juli 2025, sesi pertama dimulai pukul 12.00 waktu setempat dengan pemaparan dari:
- Ari Widiati, MM: “Studi Komparatif Pengelolaan Zakat dan Wakaf antara BAZNAS Kalimantan Barat dan Majlis Agama Islam Negeri Sarawak.”
- Nia Zulinda, S.EI., MA: “Peran Transparansi sebagai Mediasi dalam Efektivitas Zakat Digital.”
- Ema Elisa, S.E.I., M.E.I (14.00 – 14.15): “Transformasi Digital dalam Perbankan Syariah: h: Studi Kualitatif tentang Dampaknya terhadap Layanan dan Kepuasan Nasabah“
- Ain Rahmi, S.EI., M.E.I (14.15 – 14.30): “Tantangan dan Peluang Perbankan Syariah dalam Mendukung Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) dan ESG (Environmental, Social, and Governance) di Tingkat Global.”
- Dr. Ita Nurcholifah, SEI, MM (14.30 – 14.45): “Kesiapan Wisata Halal di Provinsi Kalimantan Barat.”
- Heny Hidayati, S.EI., MM (14.45 – 15.00): “Analisis SWOT Pariwisata Halal di Kalimantan Barat.”
- Hani Meililita Purnama Subardi, SE, M.Ak, AWP (15.00 – 15.15): “ The Role of Sharia Accounting Standards (PSAK Syariah) in Fintech Islamic Peer-to-Peer Lending in Indonesia.” penutupan sesi pertama dilakukan oleh:
- Dr. Yulia, SEI, M.Ag (15.30 – 15.45): “Digitalisasi Layanan Bank Syariah: Analisis Kualitas E-Banking dan Dampaknya terhadap Kepuasan Nasabah di Kota Pontianak.”
Hari kedua Jumat, 1 Agustus 2025 kegiatan dilanjutkan dengan presentasi berbagai topik menarik pada sesi kedua yaitu:
- Dina Khairunnisa, MH (08.00 – 08.15): “Analisis Perbandingan Regulasi dan Praktik Industri Makanan Halal di Kalimantan Barat dan Sarawak dalam Perspektif Muamalah.”
- Reni Helvira, ME (08.15 – 08.30): “Strategi Ekonomi Umat: Pengaruh Fatwa MUI tentang Solidaritas Global dan Prioritas Produksi Nasional terhadap Perilaku Konsumen di Kalimantan Barat“
- Eka Junila Saragih, MSI (08.30 – 08.45): “ Perlindungan Konsumen dalam Layanan ‘Buy Now, Pay Later’ (BNPL) Menurut Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Positif.”
- Izza Karunia Putri, SE., M.Ak (08.45 – 09.00): “ Dampak Konflik Israel-Palestina terhadap Harga Saham PT. Fast Food Indonesia (KFC Indonesia): Analisis Teknikal Periode 2022-2025.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi kampus dan peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian kolaboratif lintas negara. Kehadiran para dosen FEBI IAIN Pontianak tidak hanya menunjukkan kompetensi akademik, tetapi juga memperkuat posisi institusi dalam kancah pendidikan tinggi internasional.
Dekan FEBI IAIN Pontianak Dr. Samsul Hidayat, MA menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif para dosen. “Partisipasi dalam forum internasional seperti ini sangat penting untuk memperluas wawasan, meningkatkan kualitas riset, dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya.
Penulis: Erika SM