Buka Wawasan Dunia Kerja, Empat Mahasiswi FEBI IAIN Pontianak Jalani PKL Mandiri di BPSDM Kalbar

Buka Wawasan Dunia Kerja, Empat Mahasiswi FEBI IAIN Pontianak Jalani PKL Mandiri di BPSDM Kalbar

Pontianak, 11 Juni 2025 — Senin, 2 Juni 2025 pagi yang cerah menjadi momentum penting bagi empat mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak. Bertempat di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pontianak, secara resmi dimulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mandiri yang menjadi bagian integral dari program akademik jenjang Strata 1 (S1).

PKL Mandiri ini merupakan kegiatan wajib yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam dunia kerja profesional. Kegiatan ini dilaksanakan selama 40 hari, terhitung mulai dari 2 Juni hingga 19 Juli 2025, dan memiliki bobot 4 SKS dalam kurikulum FEBI. Menariknya, tahun ini mahasiswa FEBI diberikan kebebasan penuh untuk memilih instansi tempat mereka belajar dan mengembangkan kompetensi secara mandiri.

Salah satu mahasiswa yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Dur’atul Ayni, yang memilih BPSDM Pontianak sebagai tempat pelaksanaan PKL. Hari pertamanya dimulai dengan mengikuti apel pagi, sebuah rutinitas disiplin yang menjadi budaya kerja di lingkungan instansi pemerintah. Setelah itu, para peserta PKL mendapatkan arahan dari Ibu Sekretaris BPSDM, yang juga membagikan bidang kerja sesuai dengan minat dan kebutuhan pengembangan masing-masing peserta.

Dur’atul Ayni menyatakan bahwa ia sangat antusias menjalani hari pertamanya. “Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk merasakan langsung dinamika kerja di lingkungan pemerintahan. Saya belajar tidak hanya soal pekerjaan administratif, tetapi juga etos kerja, komunikasi profesional, dan kerjasama tim,” ujarnya.

Melalui pelaksanaan PKL Mandiri ini, FEBI IAIN Pontianak berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga mampu membangun karakter profesional yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Kegiatan ini sekaligus menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan dunia profesional, yang sangat dibutuhkan di era persaingan global saat ini. Semangat, kemandirian, dan inisiatif yang ditunjukkan oleh mahasiswi seperti Dur’atul Ayni dan teman-temannya diharapkan menjadi contoh positif bagi rekan-rekan mahasiswa lainnya.

Penulis: Dur’atul Ayni

Editor: Erika SM