Pontianak, 10 Juli 2025 — Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Pontianak, yang dilaksanakan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat terus menunjukkan perkembangan signifikan. Di bawah bimbingan Syamratun Nurjannah, M.S.I dan dibimbing langsung di lapangan oleh pamong Yuliansyah, para mahasiswa menunjukkan peningkatan tanggung jawab dan keterlibatan yang lebih dalam pada bulan Juli ini.
Setelah sebelumnya, sejak bulan Juni, para mahasiswa diperkenalkan dengan tugas-tugas dasar seperti merekap data karyawan, menginput data gaji, serta terlibat langsung dalam kegiatan berkebun, kini mereka mulai diberi kepercayaan untuk mengelola tugas-tugas administratif yang lebih kompleks dan vital bagi operasional dinas.

Sindi Ayu Lestari mendapat kepercayaan dalam menangani penginputan data rekapan gaji PNS dan P3K untuk bulan Juli. Data ini menjadi dasar dalam pembuatan e-Bupot dan pelaporan SPT Tahunan, dua komponen penting dalam sistem administrasi perpajakan pegawai. Peran ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan pamong terhadap ketelitian dan kompetensinya dalam bidang keuangan.
Sementara itu, Pasradi yang sebelumnya bertugas dalam pengelolaan barang operasional, kini mengambil alih tanggung jawab dalam pengarsipan dokumen pembelian barang dan perlengkapan kantor. Ia menyusun arsip fisik dan digital secara sistematis, mendukung efisiensi dalam pelacakan data dan audit internal.


Ahmad Hadian Husaini fokus pada pengarsipan surat masuk. Ia mendata dan mengelompokkan dokumen resmi yang diterima oleh instansi, meningkatkan pemahamannya terhadap tata naskah dinas dan prosedur korespondensi pemerintah.
Adapun Sintha Ariana bertugas merekap seluruh surat masuk selama bulan Juli. Ia menyusun laporan harian dan bulanan terkait arus masuk dokumen, yang menjadi dasar penting dalam sistem dokumentasi dan pelaporan administrasi instansi.
PKL di bulan Juli ini menunjukkan lonjakan kualitas dalam pembelajaran praktis mahasiswa. Mereka tidak hanya menjalankan tugas teknis, tetapi juga mulai memahami alur kerja, sistem birokrasi, dan budaya organisasi di lingkungan pemerintahan.
Dengan keterlibatan aktif dan pengalaman lapangan selama dua bulan, para mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan sikap profesional dan kesiapan menghadapi dunia kerja di masa depan.
Penulis: Pasradi, dkk
Editor: Erika SM