Pontianak – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak menggelar rapat pimpinan guna mematangkan persiapan perkuliahan tahun akademik 2025/2026.
Rapat berlangsung pada Kamis (4/9/2025) di ruang dekanat FEBI, dipimpin langsung oleh Dekan FEBI Dr. Samsul Hidayat, M.A. serta dihadiri oleh Wakil Dekan I Dr. Rasiam, S.E.I., M.A., Wakil Dekan II Rahmat, M.H., dan Kabag TU FEBI Mulyadi, S.Ag.,M.Pd. bersama Kaprodi dan Sekretaris Prodi di lingkungan fakultas.
Dalam forum tersebut, para pimpinan FEBI menyoroti tiga agenda utama: penetapan kalender akademik, penguatan kode etik mahasiswa dan dosen, serta penyamaan standar penilaian terutama terkait bobot nilai. Tiga hal ini dianggap krusial untuk memastikan arah perkuliahan berjalan lebih tertib dan terukur.
Kepala Bagian Tata Usaha FEBI juga diberi mandat untuk menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) perkuliahan, meliputi SOP pembelajaran, tatap muka dan daring, laboratorium, penilaian dan evaluasi, hingga SOP proposal serta pengganti skripsi.
Selain itu, evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran sebelumnya turut menjadi perhatian. FEBI bahkan mempertimbangkan untuk memberikan penghargaan kepada dosen terbaik maupun program studi yang berprestasi.
Beberapa isu teknis juga mengemuka, di antaranya persoalan sinkronisasi e-learning dengan sistem akademik (SISKA), kontribusi dosen dalam perkuliahan, hingga penelusuran data dosen luar biasa (DLB) yang akan disesuaikan dengan alokasi anggaran POK tahun berjalan.
Dalam kesempatan itu, Dekan FEBI juga menegaskan pentingnya memberi ruang bagi dosen untuk berkontribusi lebih luas. “Dosen CPNS tidak perlu dibatasi hanya 12 SKS. Jika mereka mampu lebih, silakan. Kita ingin memberi kesempatan agar potensi mereka berkembang maksimal,” ujar Dr. Samsul Hidayat.
Sementara itu, data persiapan yang dipaparkan Kabag TU menunjukkan jumlah mahasiswa baru FEBI tahun ini mencapai 318 orang. Mereka terbagi ke dalam empat program studi: Manajemen Bisnis Syariah (145 mahasiswa, 5 kelas), Akuntansi Syariah (59 mahasiswa, 3 kelas), Ekonomi Syariah (72 mahasiswa, 3 kelas), dan Perbankan Syariah (42 mahasiswa, 2 kelas).
Untuk mendukung kegiatan akademik, FEBI telah menyiapkan 27 ruang kelas serta fasilitas Zoom Meeting setiap Jumat. Penyesuaian rumpun mata kuliah dengan keahlian dosen pengampu juga menjadi perhatian, sementara dosen pembimbing akademik bagi mahasiswa baru sudah mulai didata dan dalam tahap finalisasi.
Dengan berbagai langkah strategis ini, FEBI IAIN Pontianak menunjukkan keseriusannya menyongsong perkuliahan tahun akademik baru.
“Kami ingin memastikan bahwa proses belajar-mengajar berjalan lebih baik, terarah, dan memberi manfaat maksimal bagi mahasiswa. Semua persiapan ini adalah bagian dari komitmen FEBI untuk terus meningkatkan mutu pendidikan,” pungkas Dr. Samsul Hidayat.
Penulis : Humas FEBI