Pontianak, 29 Agustus 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2025 yang berlangsung pada 29 Agustus – 1 September 2025 di Kota Pontianak. Ajang bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, khususnya dari kawasan timur Indonesia, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah nasional.
Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Syamsul Hidayat, menegaskan bahwa FESyar bukan hanya sekadar sarana promosi ekonomi dan keuangan syariah, tetapi juga wahana strategis untuk mempertemukan kalangan akademisi, praktisi, industri, dan masyarakat. “Sebagai bagian dari perguruan tinggi Islam, FEBI IAIN Pontianak memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi syariah, baik melalui kajian ilmiah maupun keterlibatan langsung dalam kegiatan semacam ini,” ungkapnya.
Komitmen FEBI IAIN Pontianak tercermin dari partisipasi sejumlah dosen yang turut berkontribusi dalam rangkaian kegiatan FESyar. Ada yang dipercaya menjadi narasumber seminar, juri dalam lomba, hingga peserta training of trainers (ToT). Keterlibatan ini menegaskan bahwa FEBI tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga sebagai aktor aktif dalam penguatan literasi dan praktik ekonomi syariah di masyarakat.
Selain itu, FESyar juga menjadi wadah penting bagi FEBI IAIN Pontianak untuk memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak. Kolaborasi antara perguruan tinggi, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat diharapkan dapat melahirkan inovasi serta solusi nyata dalam menjawab tantangan pembangunan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan dukungan penuh ini, FEBI IAIN Pontianak menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan dalam mendorong transformasi ekonomi syariah, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Kehadiran FESyar 2025 di Pontianak menjadi bukti nyata bahwa Kalimantan Barat, khususnya IAIN Pontianak, siap menjadi bagian penting dari pengembangan ekonomi syariah Indonesia ke depan.