Kampung Pueh, Sarawak, Malaysia, (Rabu, 23/07/2025) – Suasana penuh kebersamaan dan kehangatan kembali terjalin di Kampung Pueh, Sarawak, Malaysia, ketika sejumlah mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melaksanakan kegiatan bersih-bersih surau sebagai persiapan malam keakraban bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional yang tengah dijalankan oleh mahasiswa di kampung pesisir ini.
Mahasiswa IAIN Pontianak tampak bergotong royong membersihkan surau Baitul Quddus, mulai dari bagian dalam hingga luar, termasuk tempat wudhu dan halaman sekitar. Mereka juga menata peralatan ibadah agar surau siap digunakan untuk kegiatan malam keakraban yang akan digelar dengan agenda pembacaan Surah Yasin bersama, perkenalan singkat, sholat Isya berjamaah, dan makan bersama.
“Membersihkan surau bukan sekadar tugas fisik, tapi juga simbolik mempererat tali persaudaraan dan kekompakan dengan masyarakat setempat,” ujar Cinta Amelia, salah satu mahasiswa yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Pada malam keakraban, kegiatan yasinan dipimpin oleh Ustadz Halim dari Yayasan Al-Hikmah Sarawak yang juga memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa.
“Selamat datang mahasiswa IAIN Pontianak di Surau Baitul Quddus. Kami sangat senang menerima kehadiran kalian yang tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga mempererat hubungan yang sudah lama terjalin di kampung ini,” kata Ustadz Halim penuh rasa haru.
Kegiatan ini tidak hanya bermakna sebagai pengabdian akademik, tetapi juga sebagai bentuk diplomasi keagamaan yang memperkuat persatuan di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Kehadiran mahasiswa menjadi cermin nyata kepedulian lintas negara yang mengedepankan nilai kebersamaan, saling berbagi ilmu, dan menjalin silahturahmi dalam skala internasional.
Harapan besar disematkan agar program seperti ini terus berlanjut dan memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Pueh serta menumbuhkan rasa persaudaraan antarbangsa melalui pendekatan budaya dan keagamaan.
Penulis: Fizenty Safitri
Editor: Erika SM