PONTIANAK – Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak menggelar kegiatan Workshop Koperasi Syariah yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 23/11/2019, bertempat di Aula Rektorat IAIN Pontianak Lantai 4.
Pemateri pada kegiatan ini adalah: Nugra Irianta Denashurya, BSBA, MM selaku Ketua Pengawas KGY (Koperasi Garuda Yaksa) Provinsi Kalimantan Barat dan Athat, A.md selaku perwakilan dari Ralali.com. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen di lingkungan FEBI IAIN Pontianak dan mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Semester 3 dan 5 yang berjumlah kurang lebih 100 orang.
Menurut Anggatia Ariza, SE., MM selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah FEBI IAIN Pontianak menyatakan bahwa kegiatan Workshop Koperasi Syariah ini merupakan kegiatan penutup dari rangkaian acara untuk semester ganjil tahun ini.
“Diharapkan adik-adik mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan serius, sehingga bisa belajar banyak dari kegiatan workshop ini. Karena Workshop Koperasi Syariah ini merupakan kegiatan penutup untuk semester ini, semoga kita dapat berjumpa di tahun depan dalam kegiatan lain yang lebih bermanfaat lagi”, ujar beliau.
Sementara itu, Nugra Irianta Denashurya, BSBA, MM dalam kegiatan ini membagikan pengalamannya dalam dunia koperasi dan menjelaskan perbedaan koperasi konvensional dengan koperasi syariah. Dimana dalam koperasi syariah kita mengenal produk pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, piutang murabahah, dan piutang salam.
“Koperasi konvensional berasaskan demokrasi, sehingga hasil dari usahanya akan dinikmati oleh semua anggota koperasi tersebut. Nah, asas ini tidak bertentangan dengan asas Islam, namun yang jadi pembeda antara koperasi konvensional dan koperasi syariah adalah tata cara pengoperasiaan dan akad yang digunakan saat transaksi”, kata Nugra.
Selain itu, perkembangan era teknologi telah menghadirkan sistem koperasi online, salah satunya Ralali.com, menurut Athat, A.md selaku perwakilan Ralali.com mengungkapkan bahwa Ralali.com merupakan platform belanja kebutuhan bisnis pertama di Indonesia yang menghubungkan jutaan vendor dan UMKM agar mereka dapat memulai dan mengembangkan bisnisnya.
“Ralali.com bergerak dibidang marketplace business to business yang menjembatani pebisnis melalui teknologi digital yang handal dan user friendly”, kata Athat.
Dalam kegiatan workshop ini juga diadakan sosialisasi panduan menggunakan aplikasi Ralali.com yang diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk memulai bisnis sedini mungkin agar siap bersaing di era digitalisasi seperti sekarang. (monicaolivia)