Manado – Kehadiran Dr. Samsul Hidayat, MA, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, dalam The 2nd International Conference on Islamic Economics and Sustainable Development (ICI-SD) di IAIN Manado bukan sekadar sebuah partisipasi, melainkan sebuah langkah strategis dalam mendorong pengembangan ilmu ekonomi Islam yang berkelanjutan. Acara yang berlangsung dari 16 hingga 19 Oktober 2024 ini menjadi wadah penting bagi akademisi dan praktisi untuk bertukar ide dan pengalaman dalam menghadapi tantangan global.
Konferensi ini, yang diselenggarakan oleh FEBI IAIN Manado bekerja sama dengan beberapa institusi lain, berhasil menarik sekitar 120 peserta dari berbagai latar belakang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya topik yang diangkat, yaitu ekonomi Islam dan pembangunan berkelanjutan, yang kini semakin relevan di tengah tantangan lingkungan dan sosial yang kita hadapi.
Dua makalah yang dipresentasikan oleh Dr. Samsul dan timnya menunjukkan kontribusi nyata dalam bidang ini. Pertama, mengenai “Digital Zakat Transformation for Economic Empowerment and SDGs: An Analysis of Islamic Economic Law” yang ditulis bersama Eka Junila Saragih, M.S.I dan Nia Zulinda, MA, menggambarkan bagaimana digitalisasi zakat dapat menjadi alat pemberdayaan ekonomi yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Ini adalah langkah inovatif yang menunjukkan bahwa ekonomi Islam tidak hanya berbicara tentang ritual, tetapi juga tentang penerapan prinsip-prinsipnya dalam konteks modern.
Kedua, makalah tentang “Land and Forest Fire Mitigation: Green Accounting-Based Maqashid Shariah” yang ditulis bersama Wulan Wahyu Ningrum, M.Ak dan Aulia Azimi, ME, mencerminkan perhatian mendalam terhadap isu lingkungan. Dengan mengintegrasikan maqashid syariah—tujuan utama dalam hukum Islam—dalam akuntansi hijau, penelitian ini menunjukkan bagaimana ekonomi Islam dapat berperan dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian sumber daya alam.
Dukungan finansial dari DIPA IAIN Manado serta perjadin dari masing-masing instansi mencerminkan komitmen yang kuat dalam memajukan penelitian dan pengembangan ilmu di bidang ekonomi Islam. Ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan berbagai instansi dapat menghasilkan dampak yang signifikan.
Partisipasi Dr. Samsul Hidayat dan dosen FEBI lainnya dalam ICI-SD menunjukkan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Pontianak tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dalam masyarakat. Dengan terus berfokus pada isu-isu relevan dan inovatif, FEBI dapat berkontribusi lebih besar dalam membangun ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga berkeadilan.
Dengan demikian, kehadiran dan kontribusi Dr. Samsul serta timnya di konferensi ini menjadi harapan baru bagi pengembangan ekonomi Islam yang mampu menjawab tantangan zaman. Semoga langkah ini dapat memotivasi lebih banyak akademisi untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Erika SM