10 Dosen dan Tendik FEBI IAIN Pontianak Raih Sertifikasi Internasional Islamic Financial Planner

10 Dosen dan Tendik FEBI IAIN Pontianak Raih Sertifikasi Internasional Islamic Financial Planner

Pontianak, 29 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak mengutus Sepuluh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) untuk mengikuti pelatihan Islamic Financial Planner Masterclass bersertifikasi internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Muamalat Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom selama dua hari, pada 27-28 November 2024.

Program masterclass ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perencanaan keuangan Syariah, meliputi strategi investasi syariah, manajemen risiko, hingga teknik perencanaan keuangan berbasis hukum Islam yang relevan dengan tantangan ekonomi global. Meskipun berlangsung secara daring, sesi pelatihan ini tetap interaktif, dengan menghadirkan diskusi, studi kasus nyata, dan sesi tanya jawab langsung bersama para ahli keuangan syariah internasional.

Dekan FEBI IAIN Pontianak, Dr. Samsul Hidayat, MA., menyampaikan bahwa tujuan mengikutsertakan Dosen dan Tendik pada kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dosen dan tenaga kependidikan (tendik) terhadap pengelolaan kekayaan secara syariah (Muamalat Wealth Management). “Ini sejalan dengan kebutuhan untuk menghasilkan SDM yang kompeten di bidang perencanaan keuangan syariah.” Ujar Dr. Samsul

Lebih lanjut Dr. Samsul Berharap Setelah mengikuti program ini, peserta mampu menjadi pelopor dalam mengajarkan dan menyebarluaskan ilmu perencanaan keuangan syariah di lingkungan kampus dan komunitas lokal, memberikan masukan yang signifikan untuk pengembangan kurikulum berbasis syariah yang relevan dengan kebutuhan global.

Tak hanya itu ia juga menyampaikan bahwa Sertifikasi ini dapat mendukung pencapaian akreditasi internasional melalui peningkatan kapasitas SDM di FEBI serta memperluas jaringan profesional dengan institusi internasional seperti Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Adapun kegiatan ini diikuti oleh 6 Dosen yaitu Syarif Agussaid Al-Qadri,MM, Hani Meilita Purnama Subardi, M.Ak, Nia Zulinda, S.EI., M.A, Suci Aticha, M.Ak, Indah Purnama Sari. M.Pd, Firman, ME, dan 4 orang tendik Dewi Puryanti, ME, Juliasman, S.Pd.I, Muhammad Holil, SE, Tio Rizki Kurniawan, SE. Salah satu peserta, Suci Aticha, M.Ak., mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini. “Daring bukanlah halangan untuk mendapatkan pengalaman belajar berkualitas. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kami merasa siap untuk membagikan ilmu ini kepada mahasiswa dan masyarakat luas,” ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan dari tenaga kependidikan, Juliasman,M.pd., juga merasakan manfaat besar dari pelatihan ini. “Sebagai tendik, pemahaman kami terhadap konsep keuangan syariah semakin dalam. Ini akan membantu kami mendukung pengelolaan administrasi kampus berbasis nilai-nilai Islami,” ujarnya.

Dipilihnya Universitas Sains Islam Malaysia sebagai Mitra sertifikasi internasionala karena USIM dikenal sebagai institusi terkemuka di bidang ekonomi dan muamalat Islam, dengan standar sertifikasi internasional yang diakui. Lokasi Malaysia yang relatif dekat dengan IAIN Pontianak atau Kalimantan Barat.  menjadikannya pilihan strategis dari segi logistik dan biaya pelatihan. Selain itu Fakultas Ekonomi dan Muamalat di USIM memiliki program unggulan yang relevan dengan kebutuhan FEBI, khususnya dalam pengelolaan kekayaan syariah.

Masterclass ini juga menjadi peluang untuk membangun koneksi internasional dengan peserta lain dari berbagai negara. Pengalaman ini diharapkan mampu memperkuat jejaring akademik FEBI IAIN Pontianak di tingkat global, sekaligus membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Dengan keberhasilan mengikuti sertifikasi ini, FEBI IAIN Pontianak semakin memantapkan posisinya sebagai pusat unggulan dalam pengembangan keilmuan ekonomi syariah di Indonesia. Prestasi ini menjadi awal dari langkah besar menuju visi kampus untuk menjadi pionir dalam pendidikan ekonomi Islami di era globalisasi.

Penulis : MHL