Akademisi IAIN Pontianak kembali meramaikan ajang konferensi internasional dalam sebuah perhelatan yg bernama Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (31 Jan- 4 Feb/2024).
Dekan FEBI IAIN Pontianak Dr. Samsul Hidayat, MA termasuk salah satu dosen yang artikelnya terpilih untuk dipresentasikan di ajang bergengsi tersebut. Dengan mengusung thema riset; “Maintaining Environmental Balance; The Moderate Practice
of Islam and Khonghucu in Valuing Food”, Samsul berkolaborasi dengan Prof. Wen Haiming peneliti dari Renmin University of China, dan Yesica Cukarestu dari Sekolah Tinggi Khonghucu Indonesia.
Riset kolaboratif dosen dari dalam dan luar negeri ini berusaha mengeksplorasi praktek moderasi Islam dan Khonghucu dalam menghargai makanan sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan. Secara lebih spesifik studi ini mempertanyakan bagaimana nilai-nilai moderasi Islam dan Khonghucu tercermin dan terintegrasi dalam praktek konsumsi sehari-hari sehingga dapat menjaga keseimbangan lingkungan secara berkelanjutan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua komunitas tersebut memiliki praktik pemeliharaan lingkungan yang tercermin dalam upaya mengurangi pemborosan makanan dan mengendalikan konsumsi. Konsep moderasi dan keseimbangan dalam Islam dan Khonghucu menjadi landasan utama praktik ini, dengan referensi kepada ajaran agama, norma-norma budaya, dan nilai-nilai etika. Temuan ini menunjukkan bahwa praktik pemeliharaan lingkungan dapat menjadi titik konvergensi antara agama dan budaya dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Implikasi kebijakan dan konseptual dari temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk mempromosikan kesadaran akan pemeliharaan lingkungan di kalangan masyarakat Muslim dan Khonghucu serta mengembangkan strategi keberlanjutan yang inklusif. Studi lanjut dapat memperluas cakupan dan lebih mendalam dalam pemahaman perilaku berkelanjutan dalam konteks budaya yang beragam.
AICIS 2024 kali ini juga diperkuat dengan temu para pemuka atau pemimpin lembaga keagamaan atau religious leaders summit yang menyampaikan berbagai pemikiran dan membahas solusi atas serangkaian persoalan kontemporer dari perspektif keagamaan.
Editor : Humas FEBI