Pontianak, (20 juli 2023)- Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak telah melakukan penelitian inovatif dan berhasil dipublikasi serta diseminarkan di tingkat internasional yakni Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengenalkan konsep digitalisasi dalam pengelolaan koperasi pondok pesantren, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi dan kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren secara global.
Dalam beberapa dekade terakhir, pondok pesantren telah berperan penting dalam pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat Indonesia. Namun, masih banyak koperasi pesantren yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan dan administrasi secara efektif. Inilah yang memotivasi Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah FEBI IAIN Pontianak M. Hasbillah untuk melakukan penelitian tentang digitalisasi koperasi pondok pesantren.


Penelitian yang dilakukan oleh Hasbillah ini berlokasi disalah satu pondok pesantren ternama di Kalimantan Barat yakni Ponpes Darul Ulum. Ponpes Darul Ulum Sendiri berlokasi di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. penelitian ini mengidentifikasi serta mengukur tingkat kebermanfaatan teknologi dalam digitalisasi Koperasi Pondok Pesantren.
“Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menyampaikan kepada public bahwa pondok pesantren yang selama ini banyak dikenal sebagai lembaga tradisional juga mampu melakukan trobosan dibidang teknologi dalam rangka membangun kemudahan pengelolaan koperasi pondok pesantren meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan serta mendorong kemandirian ekonomi pesantren,” kata Hasbi, sapaan akrab mahaiswa semester 4 tersebut.
Sementara sekretaris Yayasasn Pondok Pesantren Darul Ulum Ustadz Yususf Saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsap membenarkan bahwa dipondok pesantren yang dipimpinnya beberapa tahun belakangan telah melakukan transformasi digital khususnya di koperasi ponpes.
“Dipondok kami saat ini sudah melakukan digitalisasi dan yang sduah berjalan adalah koperasi pondok dimana semua transaksi sekarang sudah dilakukan non tunai melalui aplikasi yang kami buat, jadi saat ini para santri sudah tidak boleh melakukan transaksi apapun didalam pondok dengan menggunakan uang tunai melainkan non tunai. hal ini sebagai upaya meminimalisir pengeluaran santri yang berlebihan dan bukan pada peruntukannya, selain itu dengan adanya aplikasi pembayaran ini para wali santri juga dapat memonitor secara langsung aktivitas keuangan para santri sehingga darimanapun para wali santri bisa melakukan control keuangan anaknya hanya dengan menggunakan handphone” Ucap ustd Yusuf.”


Ketua Program Studi Ekonomi Syariah FEBI IAIN Pontianak Anggatia Ariza, ME turut mengapresiasi hasil penelitian yang dialkukan oleh hasbi, ia menyampaikan bahwa penelitian inovatif yang dilakukan oleh mahasiswanya tersebut diharapkan dapat membawa kontribusi positif khususnya bagi perguruan tinggi dan masyarakat luas secara umum .
“Kita bangga dan apresiasi sekali kepada Hasbi yang bisa mempresentasikan hasil penelitiannya di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan menjadi perwakilan mahasiswa dari IAIN Pontianak. Harapannya agar hasbi bisa terus berkarya dan dapat memacu mahasiswa lain untuk berkarya, selain itu Harapan besar terletak pada penelitian ini, di mana implementasi solusi digitalisasi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi pesantren secara keseluruhan dan memberikan dampak positif dalam pengembangan masyarakat.” Pungkas Kaprodi
Penulis : Muhammad Holil