PONTIANAK – Banking Learning Center (BLC) Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Pontianak mengadakan kegiatan Semarak Ramadhan di Gedung Sport Center IAIN Pontianak, Minggu 12 Mei 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAIN Pontianak, Dekan FEBI IAIN Pontianak, Walikota Pontianak, Wadek I dan Wadek II FEBI, para dosen dan mahasiswa, serta mengundang 500 orang yang terdiri dari hafidz qur’an, anak yatim dan santri dari 6 Pondok Pesantren yang ada di wilayah Pontianak dan sekitarnya.
Keenam Pondok Pesantren tersebut antara lain Pondok Pesantren Haruniyah, Pondok Pesantren Bustanul Qur’an, Pondok Pesantren Hisbah Al-Mizan, Pondok Pesantren Al-Adabiy, Pondok Pesantren Mahyatul Qur’an, dan Pondok Pesantren Baitul Qur’an.
Rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi : sesi potong rambut gratis oleh Clim’s barber shop, tausiyah oleh Ustad Ainun Najib, buka puasa bersama dengan hafidz qur’an, anak yatim dan santri serta para donator yang telah membeli tiket untuk kegiatan ini seharga Rp 50.000,- per lembar. Kemudian dilanjutkan dengan tes hafalan Al-qur’an santri dan anak yatim.
Dalam pidato pembukaan yang disampaikan oleh Syarif selaku Rektor IAIN Pontianak, beliau mengaku sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang bermanfaat untuk membentuk karakter mahasiswa menjadi manusia yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual dalam bidang akademis, namun juga memiliki kecerdasan spiritual dengan akhlak yang mulia.
“Kegiatan mahasiswa seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk kemajuan dalam bidang akademis, namun juga dapat menciptakan mahasiswa yang ber-akhlaqul karimah dan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan bantuan,” ujar Syarif.
Sementara itu, Luqman selaku Wadek I FEBI, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu momen untuk mendekatkan FEBI sebagai institusi pendidikan formal akademis dengan pesantren yang merupakan lembaga pendidikan agama non – formal agar menghasilkan mahasiswa – mahasiswa yang unggul dengan karakteristik islami.
“Harus ada kerjasama yang baik antara FEBI dengan Pondok Pesantren untuk mencetak mahasiswa unggul, baik dalam bidang akademis maupun dalam bidang keagamaan,” kata Luqman.
Menurut Ketua panitia Semarak Ramadhan, Iman Wahyudi mengatakan kegiatan ini diadakan untuk melatih jiwa sosial mahasiswa agar dapat mengaplikasikan rasa syukur dengan menumbuhkan sikap berbagi pada sesama.
“Mahasiswa diharapkan bisa berbagi rezeki kepada para santri dan anak yatim, agar dapat mengurangi kesenjangan sosial dalam hidup bermasyarakat dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT,” kata Iman.
Selain menjadi ajang untuk menambah ilmu pengetahuan agama dan kecintaan pada Al-qur’an, kegiatan ini juga dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi fasilitator dalam penyaluran donasi bagi anak yatim. (mot)