Pada 5 Desember, Julianto, M. Kom, dosen jurusan Manajemen Bisnis Islam (MBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menyampaikan tentang Cryptocurrency (Mata Uang Digital) melalui siaran radio Prokom IAIN Pontianak pada gelombang 107,9 MHZ. Dalam acara DISKON FEBI (Diskusi Kontinyu) yang dilaksanakan secara rutin tersebut, Julianto, M. Kom, menjelaskan secara singkat dan padat mengenai mata uang digital yang belakangan menjadi trend investasi dengan dipandu oleh Asip, S. Kom. I
Mata uang digital pertama diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2019 sebagai mata uang kripto pertama yang terdesentralisasi. Hal tersebut memungkinkan mata uang kripto ciptaan Satoshi Nakamoto untuk digunakan di berbagai platform tanpa harus memerlukan perangkat khusus kecuali jaringan internet. Dengan diterimanya mata uang kripto tersebut di berbagai platform digital, akhirnya membuka jalan untuk munculnya aset kripto lainnya hingga saat ini.
Julianto, M. Kom menerangkan bahwa aset kripto atau cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital. Tujuan utama dari cryptocurrency ini adalah sebagai alat tukar untuk transaksi yang dilakukan secara online. Terkait keamanannya sendiri, transaksi mata uang kripto baik itu jual beli aset serta transaksi menggunakan mata uang kripto tersebut dilindungi kriptografi atau sandi rahasia sebagai bagian dari keamanannya.
Proses transaksi biasanya dilakukan secara peer to peer, yang menghubungkan satu gawai ke gawai lainnya di internet tanpa adanya server. Dengan kata lain, para pemilik cryptocurrency bebas bertransaksi kepada siapa pun tanpa adanya pihak ketiga yang mengatur perputarannya. Meskipun begitu, segala bentuk transaksi yang dilakukan tetap dicatat dan dipantau oleh jaringan aset kripto yang dikenal dengan blockchain.
Blockchain sendiri merupakan sebuah sistem komputasi yang mendasari terbentuknya aset kripto yang ada saat ini. Secara fungsi, blockchain hadir untuk blok yang saling terhubung satu sama lain yang mencatat transaksi aset dan jaringan bisnis secara online. Tidak hanya mencatat, blockchain juga mendistribusikan informasi transaksi yang terjadi di seluruh dunia kepada pemilik mata uang kripto yang ingin melihatnya. Namun informasi tersebut bersifat rahasia dan hanya memunculkan kode sebagai identitas pelaku transaksi.
Aset kripto adalah komoditi tidak berwujud yang berbentuk aset digital yang diperdagangkan sebagai instrumen investasi. Ada puluhan ribu jenis crypto itu sendiri termasuk didalamnya Bitcoin dan Altcoin (sebutan untuk turunannya bitcoin) dan Ada banyak platform yang memperdagangkan crypto seperti Binance, coinbase, kraken, dll, serta platform dari Indonesia yakni Indodax, Pintu, Zipmex, Tokokripto, dan luno.
Satu jenis uang Kripto memiliki project yang mereka garap sendiri seperti dalam hal pengembangan teknologi, keuangan, meme project, e-commerce, wallet digital, game, industry hiburan, dll, serta beberapa project negative seperti industry porno, judi, dll. Hal inilah yang membuat perlunya kehati-hatian dalam trading di dunia kripto, kita perlu mengenal lebih dalam mengenai koin/token yang ingin atau sebelum kita tradingkan. Untuk dapat menganalisis kripto itu sendiri kita dapat mencari di website coinmarketcap.com atau di coingecko untuk lebih mengetahui project kripto ini bergerak di pengembangan project apa.
Menurut Julianto, M. Kom, edukasi mengenai Cryptocurrency sangat penting karena investasi di dunia kripto saat ini sangat digemari oleh masyarakat yang melek dengan dunia investasi dan digital, meskipun Investasi/trading di dunia kripto memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding investasi di bursa saham. Yakni karna pergerakan kripto yang fluktuatif menyebabkan saat kripto di masa bullish maka kadang kenaikan koin/token mengalami kenaikan hingga mencapai puluhan, ratusan, bahkan ribuan persen dengan sangat cepat bahkan hitungan menit, namun juga sebaliknya saat koin mengalami kondisi bearish, kadang bisa turun puluhan, ratusan, bahkan ribuan persen. Terlebih untuk koin yang projectnya scam, karna banyak koin kripto kebanyakan projectnya scam. Jadi berhati-hatilah jika ingin memperdagangkan koin/token kripto, gunakan 10% dari dana yang dimiliki.
