PONTIANAK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan kunjungan kerja kelima Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang. Kelima Pondok Pesantren tersebut yaitu: Pondok Pesantren Al-Adaby di kecamatan Bakau Kabupaten Mempawah, Pondok Pesantren Al-Mukhlishin di Kecamatan Antibar, Pondok Pesantren Darussalam di Kecamatan Sengkubang, Yayasan Tarbiyah Islam (YASTI) di Kota Singkawang, dan Pondok Pesantren Ushuluddin di Kota Singkawang.
Dalam kunjungan Kerja kali ini, FEBI IAIN Pontianak mengirim perwakilan dari Dekanat dan masing-masing Program Studi (Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Akuntansi Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah) antara lain: Dr. Fachrurazi, MM., Yulia, SE.I.,M.Ag., Verdianti, SE, M.Sc.Ak., Zarkasi, ME., Aulia Azimi, ME., Rianda Hanis, ME., Ita Nurcholifa, MM., Ilhamdi, M.Si., dan Nur Atiqah, MM.
Menurut Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan dan Kerjasama FEBI IAIN Pontianak Yulia, SE.I.,M.Ag kegiatan ini dilakukan dalam rangka audiensi dengan stakeholder untuk melaksanakan perjanjian Kerjasama pada bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dalam hal ini Lembaga.
“Agenda perjalanan dinas kali ini yaitu negosiasi draf perjanjian Kerjasama yang sebelumnya telah dipersiapkan oleh pihak FEBI, sekaligus menjalin silaturahmi dengan para stakeholder”, ujarnya.
Beberapa saran dari Perwakilan kelima Pondok Pesantren tersebut antara lain: pendampingan dari pihak FEBI di bidang kemandirian ekonomi, pendampingan dalam administrasi keuangan koperasi Pondok Pesantren dan sistem pencatatan keuangan Pondok Pesantren.
Pada kesempatan ini,perwakilan dari Pondok Pesantren Al Adabiy, Ustadz Armadi, S.H.I menuturkan keinginannya agar pihak FEBI memberikan pendampingan di bidang kemandirian ekonomi.

“Ponpes kami sedang berproses untuk mandiri dalam bidang perekonomian. Untuk itu kami perlu masukan dan pendampingan dari FEBI agar lebih efektif dalam melaksanakan kemandirian ekonomi di lingkungan pondok pesantren”, tuturnya.
Sedangkan perwakilan dari Yayasan Tarbiyah Islam (YASTI), Ustadz Madri menyampaikan harapannya kepada pihak FEBI IAN Pontianak. Beliau berharap mahasiswa FEBI IAIN Pontianak bisa menjadi teladan bagi para santrinya dalam bidang ekonomi, khususnya sistem pembukuan dan pencatatan keuangan.
“Santri kami perlu bimbingan untuk mendalami ilmu akuntansi dalam sistem pencatatan keuangan. Maka dari itu, kami butuh support dari pihak FEBI untuk menyediakan pendamping/mentor”, ujarnya.
Kunjungan kerja ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 18-19 Agustus 2020. Rencananya draf perjanjian Kerjasama tersebut akan di follow up sampai perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu antara FEBI IAIN Pontianak dan masing-masing Pondok Pesantren.
Penulis : Monica Olivia
Editor : Yulia